Minggu, 14 Oktober 2012

2.2 DATA FLOW DIAGRAM (DFD)


Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Dalam merancang suatu sistem, sistem analis memerlukan beberapa alat bantu, salah satunya adalah Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram merupakan suatu bentuk atau model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional atau sebagai jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh suatu penghubung yang disebut alur data (Data Flow).
DFD tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan organisasi file, tetapi banyak digunakan oleh pengembang sistem karena kemudahannya untuk dibuat dan dipahami, sehingga DFD sering digunakan sebagai alat penghubung antara perancang dan pemakai. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart, Bubble diagram, Model proses, Diagram alur kerja atau Model fungsi.
Syarat-syarat pembuatan DFD yang baik, dalam arti menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai adalah:
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD.
2. Pemberian nomor pada komponen proses.
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat.
4. Penghindaran DFD yang rumit.
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika.

DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
terdapat 4 komponen dalam DFD, yaitu :
1. Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan system yang sedang dikembangkan. Terdapat dua jenis terminator yaitu terminator sumber (source) dan terminator tujuan (sink). Terminator dapat berupa orang, organisasi, departemen didalam organisasi atau system lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari system.
2. Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Proses menggambarkan bagian dari system yang mentransformalkan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses atau kegiatan apa yang sedang atau akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja yang membutuhkan objek.

3. Data Store
Data store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file hardisk, fita meagnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder dan agenda, yang digambarkan dengan dua garis sejajar.
4. Alur Data
Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut:
a. Alur data yang berasal dari data store, berarti proses membutuhkan data yang berada pada data store tersebut
b. Alur data yang menuju ke data store, berarti suatu proses akan menghasilkan output atau keluaran yang disimpan pada data store tersebut.
c. Alur data yang berasal dan yang menuju ke data store berarti suatu proses akan mengupdate data, menghapus atau mengubah data.
Suatu alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukan arah menuju ke dalam dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data / informasi dari satu bagian system ke bagian lainnya





BAB 2

2.1 SIMBOL-SIMBOL DASAR DIAGRAM ARUS

Tujuan dari diagram arus data adalah untuk mendapatkan pengertian umum tentang model suatu sistem. Diagram-diagram ini merupakan dasar dari analisa sistem terstruktur. Diagram arus data adalah representasi suatu sistem pada setiap detil dari tingkatan dengan simbol-simbol grafik yang menunjukkan arus data, penyimpanan data, pengolahan data dan sumber atau tujuan data. Tujuan dari diagram arus data adalah untuk membuat suatu jembatan semantik antara pengguna dan pembuat sistem. Diagram arus data terdiri dari empat simbol dasar, yaitu entitas eksternal, arus data, penyimpamin data dan proses. Diagram arus data memiliki tujuan untuk menghindari kerugian pemakai / pembuat dari kesalah-pahaman sistem, mengakibatkan suatu kebutuhan akan "redo" sistem atau sistem yang tidak digunakan.


A. PENGERTIAN DASAR FLOWCHARTAdalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. 


Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritmaTujuan Membuat Flowchat :
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menggunakan simbol-simbol standar

Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart:

System Flowchart :bagan Yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalampengolahan data.
• Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input danoutput.
• Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untukmemecahkan masalah
• Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk

CONTOH system flowchart


Program Flowchart : Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatuprogram.Dua jenis metode penggambaran program flowchart : 




  • Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global
  • Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci
CONTOH program floechart



Simbol-simbol Flowchart Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
1) Flow direction symbols
    – Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain
    – Disebut juga connecting line
2) Processing symbols
    - Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses /
   prosedur
3) Input / Output symbols
    - Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input
   atau output.